Blogger Jateng

Iklim Koppen dan Sebarannya di Bumi

Sistem Klasifikasi Iklim Koppen ialah metode yang paling banyak dipakai untuk mengklasifikasikan iklim di dunia. Kategori yang digunakan berdasarkan rata-rata tahunan dan bulanan curah hujan dan suhu. 

Sistem Koppen mengklasifikasikan iklim ke dalam 5 jenis tipe yang setiap jenisnya diawali oleh abjad kapital. Baca juga: Ciri tanah podsolik dan pengusahannya
A = Hutan hujan tropis dengan ciri semua bulan mempunyai suhu rata-rata di atas 18⁰C. B = Iklim kering dengan ciri curah hujan minim sepanjang tahun. C = Iklim sedang dengan informasi terkini dingin hangat. D = Iklim sedang dengan ekspresi dominan cuek sungguh kering. E = Iklim kutub dengan demam informasi hambar dan panas yang ekstrim.
Iklim Hujan Tropis (A) Iklim ini tersebar di kawasan utara dan selatan dari ekuator adalah 15 sampai 25 derajat lintang. Tipe iklim ini semua bulannya mempunyai suhu diatas 18 derajat C. Presipitasi tahunan berkisar di angka 1500 mm. 

Ada 3 distribusi tipe iklim menurut sebaran curah hujannya. Af atau tropis basah merupakan tipe iklim dimana presipitasi terjadi setiap tahun. Baca juga: Tipe-tipe pertanian di Indonesia

Suhu bulanan beragam dengan kisatan pergeseran kurang dari 3 derajat C. Karena intensitasi pemanasan dan kelembaban tinggi, awan cumulus dan cumulonimbus senantiasa terbentuk ketika sore hari nyaris saban hari. Suhu siang hari mampu mencapai 32 derajat C sementara malam hari rata-rata suhunya 22 derajat C. 

Am ialah tipe iklim tropikal monsun. Rata-rata curah hujan sama atau lebih besar dari Af namun presipitasi terjadi pada 7 - 9 bulan terpanas. Selama gosip terkini kering atau panas sangat rendah curah hujan. Aw merupakan iklim sabana dengan ciri presipitasi pada demam berita hujan kurang dari 1000 mm dan hujan cuma turun di musim panas. Baca juga: Konsep interaksi dalam geografi
Sistem Klasifikasi Iklim Koppen adalah sistem yang paling banyak digunakan untuk mengklasi Iklim Koppen dan Sebarannya di Bumi
Sebaran Iklim Koppen dunia, pic: Britannica.com
Iklim Kering (B) Fitur iklim paling jelas dari tipe ini adalah evaporasi dan transpirasi yang dominan dibanding presipitasi. Tipe iklim ini membentang dari 20 - 35 derajat lintang utara dan selatan khatulistiwa dengan dikelilingi oleh pegunungan disekitarnya. Distribusi iklim ini berisikan:
Bw, adalah iklim gurun. Iklim ini mencakup 12% daratan bumi dan didominasi oleh vegetasi xerophytic. Tambahan karakter h dan k umumnya dipakai untuk membedakan apakah iklim ini ditemukan di kawasan subtropis atau di ekuator.
Bs, ialah iklim stepa. Adalah iklim padang rumput yang mencakup 14% permukaan daratan bumi. Menerima presipitasi lebih banyak dari Bw baik di zona konvergensi antar tropik atau  lintang tengah. Sekali lagi Tambahan aksara h dan k lazimnya dipakai untuk membedakan apakah iklim ini ditemukan di daerah subtropis atau di ekuator.

Baca juga:
Lokasi dan sejarah peradaban sungai Nil Afrika 
Soal USBN Geografi 2018 dan jawabannya 
Teori kemajuan ekonomi klasik 
Fenomena pra dan pasca vulkanisme
Iklim Subtropis Lembab (C) Iklim ini lazimnya punya musim panas lembab dan hangat dengan lisan mayoritas hambar ringan dan hangat. Iklim ini berada di tempat antara 30-50 derajat lintang utamanya di perbatasan timur dan barat di banyak sekali benua. 

Selama trend dingin fitur cuaca utama siklon tengah dengan topan konvektif mendominasi demam gosip panas. Tiga jenis distribusi iklim C yakni Cfa (subtropis lembab), Cs (mediteran) dan Cfb (iklim laut).
Iklim Benua Lembab (D) Iklim ini memiliki suhu hangat dan sejuk dikala trend panas. Lokasi sebaran iklim ini berada dekat daerah lingkar kutub. Rata-rata suhu bulan terhangat yakni lebih besar dari 10 derajat C sementara bulan terdingin berkisar kurang dari -3 derajat C. 

Musim dingin banyak terjadi angin kencang salju, angin kencang dan lebih hambar berasal dari massa udara Arktik. Seperti halnya iklim C, iklim D punya 3 turan yakni Dw (hambar kering), Ds (panas kering), Df (berair setiap demam info. Baca juga: Perbedaan meteorologi dan klimatologi

Iklim Kutub (E)
Iklim kutub memiliki suhu acuh taacuh sepanjang tahun dengan bulan terhangat bersuhu kurang dari 10 derajat C. Iklim kutub ditemukan di kawasan utara Amerika, Eropa, Asia dan Greenland, Antartika. 

Dua sub iklim ini yakni Et (tundra kutub) adalah iklim dimana tanahnya membeku hingga kedalaman ratusan meter atau disebut jga permafrost. Vegetasi mayoritas yakni mosses, lichens dan dwarf tress. Ef yakni iklim tutupan es dimana permukaannya mempunyai salju atau es awet mirip di Himalaya dan Antartika.

Baca juga:
Grafik gerak smeu tahunan matahari dan pergantian info terkini 
Jenis tumbuhan hutan hujan tropis
Batuan beku intrusif dan ekstrusif