Blogger Jateng

Pembahasan OSK Geografi 2019 No 16-20

Lanjut lagi sobat-sobat kita akan membicarakan soal OSK Geografi 2019 nomor 16-20. 

Jangan lupa like, share ke teman-sahabat ya blognya. Biar update terus bahan pembahasan soal-soal dari mimin.
[News] Baca juga: Try Out Online Gratis OSN Geografi

16.    Pengurangan risiko kekeringan berbasis masyarakat mampu dilaksanakan dengan menerapkan konsep berikut …
a.    Pembangunan bak retensi.
b.    Pemanenan air hujan.
c.    Sistem sumur resapan.
d.    Pembuatan sengkedan/terasering.
e.    Penghutanan kembali.


Pembahasan:

Karena di soalnya ada keyword "berbasis penduduk " maka cara tersimple alias termudah yang mampu dilakukan masyarakat adalah menciptakan kolam penampungan air hujan sendiri atau menciptakan embung kalau di Jawa Tengah. Harapannya saat hujan lebat maka akan ada debit air yang terkumpul dan bisa jadi cadangan buat warga di dikala kemarau.
Embung penampung hujan di Nglanggeran
17.    Mitigasi nonstruktural dasar yang banyak diterapkan pada setiap kawasan beresiko bencana ialah

a.    Penyusunan tata ruang kawasan.
b.    Pembuatan bangunan mitigasi.
c.    Masyarakat tangguh kejadian.
d.    Sistem peringatan dini masal.
e.    Sosialisasi acara pembangunan.
 

Pembahasan:
Mitigasi dibagi dua adalah struktural dan non struktural. Mitigas struktural yaitu pembangunan infrastruktur sementara mitigasi non struktural ialah pembangunan mental penduduk selaku pelaku.

18.    Risiko kejadian kebakaran lahan di kawasan gambut yang telah dimanfaatkan untuk banyak sekali kegiatan pembangunan bisa dilakukan dengan cara …
a.    menciptakan bendung
b.    metode akses air
c.    rebosiasi hutan
d.    tata cara tanggul
e.    adaptasi kegiatan


Pembahasan:

Pembuatan jalan masuk saluran air sudah banyak dijalankan di lahan gambut. Biasanya jalan masuk lalu dibentuk sekat. Hal dikerjakan dengan membangun sekat atau tabat di badan kanal bikinan yang sudah ada di lahan gambut. Kanal ini mulanya dibangun di lahan gambut untuk mengeluarkan air gambut menuju kawasan lain. Dengan penyekatan akses, daya simpan (retensi) air lahan gambut dapat meningkat dan dengan demikian mencegah penurunan permukaan air di lahan gambut. Dalam kondisi basah seperti ini, lahan gambut akan sukar terbakar.

19.    Rencana tata ruang didasarkan atas desain pengurangan risiko peristiwa mampu dilihat dalam hal berikut …
a.    Pemberdayaan penduduk .
b.    Menghindari tempat riskan.
c.    Banyak usaha mitigasi struktural.
d.    Penyesuaian kegiatan pembangunan.
e.    Penerapan tolok ukur bangunan rumah.


Pembahasan:
Rencana tata ruang akan menyaksikan keadaan, data dan fakta di lapangan. Maka tindakan penyusunan rencana untuk menghemat resiko bencana adalah menyingkir dari pembangunan di kawasan atau zona merah tragedi.

20.    Gempa bumi merupakan ancaman peristiwa yang bersifat regional di Indonesia, karena …
a.    Banyak gunungapi aktif.
b.    Wilayah struktur graben.
c.    Sistem sesar saling memangkas.
d.    Merupakan kepulauan.
e.    Dikelilingi zona subduksi.


Pembahasan:
Gempa bumi di Indonesia banyak terjadi alasannya kawasan Indonesia ada di zona subduksi lempeng Indo Australia - Eurasia - Pasifik. Lokasi geologi Indonesia ada di Ring of Fire dengan dua pegunungan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. 

Link Pembahasan OSK Geografi
Kunci akibat OSK No 11-15
Kunci jawaban OSK No 6-10

Kunci tanggapan OSK No 1-5
Lokasi Geologi Indonesia