Audit SEO merupakan langkah kunci untuk mengevaluasi secara menyeluruh proyek portfolio Anda dan menemukan peluang meningkatkan peringkatnya di mesin pencari dengan menilai kesehatan keseluruhan situs web. Anda bisa menggunakan alat audit SEO untuk mengevaluasi berbagai komponen, mulai dari aspek teknis dan konten hingga kinerja pemeringkatan, yang akan saya bahas di bawah ini. Inilah cara lewatkan audit SEO untuk menyempurnakan strategi SEO Anda!
1. Apa Audit SEO?
Audit SEO adalah masa selidik yang dilakukan penuh sehubungan banyak unsur yang mempengaruhi kemungkinan situs web untuk bersaing di hasil mesin teliti. Proses penyelidikan mencakup proses teknis, seperti kekencangan situs dan corak URL. Optimisasi di page, semacam pengoperasian kata kunci dan meta penandaan. Dan optimisasi di luar page, semacam backlink. Auditing membantu Anda mengidentifikasi segenap doni bahwa penghalang peringkat Anda sehingga Anda bisa mengoptimalkan..?
2. Audit SEO Tools yang Dapat Dipakai
Ada banyak alat audit yang bisa dipakai untuk mendeteksi audit SEO dengan efektif. Beberapa audit lebih populer termasuk:
SEMrush: Tautan alat ini menyerang kalian jalankan audit situs teliti, menggeli kesehatan teknis, analisis konten, dan tautan balik.? dukungan laporannya penuh dan isyarat penyelidik mengingkatkan apa kekurangan Anda memungkinkan melaksanakan saran.
Ahrefs: alat juga tawarkan fasilitas audit yang mendalam jan compraya laporan audisi tautan kalangan, error laman yanohai, dan pengeretan halaman? Audit juga menyerahkan wawasan profil tautan balik yang penting jan strategi SEO diluar page.
Google Search Console: Alat cuma-cuma Google ini tawarkan data meta mendanfkan sehubungan kinerja situs terhadap hasil mesin teliti, meliputi error pengeretan, laporan kata kunci, dan persoalan keterlayanan selulernya. Anda bisa menyuling kata kunci yanoc memberi andal serta menjalan rusak pada laman kudu diperbaiki.
d. Screaming Frog
Screaming Frog adalah alat lain yang terfokus pada perayapan situs, tetapi itu digunakan untuk mengidentifikasi masalah teknis seperti broken links, duplicate content, dan tag meta yang hilang atau berlebihan. Terutama bermanfaat bagi situs-situs besar dengan beberapa ribu halaman.
3. Aspek yang harus Diperiksa Selama Audit SEO
Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperiksa selama audit dengan alat-alat ini:
a. Kecepatan Halaman: Layanan seperti Google PageSpeed Insights dan SEMrush dapat membantu Anda menentukan kecepatan halaman Anda. Bila situs web lambat, bounce rate meningkat, dan peringkat SEO menurun. Jadi, optimalkan gambar, lepaskan JavaScript blok render, dan manfaatkan caching.
b. Struktur URL dan Navigasi: Audit juga memberi tahu Anda apakah struktur URL Anda mudah dipahami tidak hanya oleh mesin pencari tetapi juga oleh pengguna. URL bersih, deskriptif, dan singkat biasanya adalah yang lebih baik. Navigasi situs web harus sederhana sehingga mesin pencari ringan dan dapat merayapi setiap bagian dari situs Anda.
c. Konten Duplikat: Konten yang sama merusak SEO karena mesin pencari tidak dapat menentukan halaman mana yang harus diindeks. Dengan Screaming Frog dan SEMrush, Anda dapat melihat semua duplikat atau hal serupa. Gunakan tag kanonis untuk memberi tahu Google halaman mana yang harus dianggap versi utama Anda.
d. On-Page Optimasi: Alat ini mengevaluasi apakah elemen on-page dioptimalkan. Ini termasuk judul, meta deskripsi, penggunaan kata kunci, dan banyak lagi. Audit memberikan insight jika salah satu dari elemen ini diabaikan, dan Ahrefs memberi tahu apa yang perlu diperbarui. Pastikan setiap halaman memiliki tag H1, tag H2 yang relevan, dan deskripsi meta unik dan menarik.
e. Mobile Usability: Faktor penting lain dalam SEO adalah mobile usability. Dengan meningkatnya peningkatan penggunaan seluler, inilah mungkin faktor peringkat yang paling penting. Google Search Console memeriksa ini melalui laporan Mobile usability Mereka melihat teks terlalu kecil, elemen terlalu dekat untuk diklik, dan banyak lagi. Pastikan situs Anda berfungsi dengan baik dan responsif.
4 Perbaikan Berdasarkan Hasil Audit
Setelah audit SEO selesaisegera langkah-langkah perbaikannya. Berikut beberapa contohnya:
a. Perbaiki kesalahan teknis seperti broken links, error 404, dan masalah perayapan.
b. Optimalkan konten: memperbaiki tanda meta, meningkatkan kualitas konten, menambahkan kata kunci yang relevan.
c. Meningkatkan kecepatan halaman: mengoptimalkan gambar, memperkecil file JavaScript dan CSS, menggunakan CDN..
d. Bangun backlink semakin banyak dan berkualitas: langkah ini akan semakin memperkuat otoritas situs Anda di mata mesin pencari.
5. Pemantauan Berkala Jangan berpikir audit SEO cukup dilakukan hanya sekali. Audit ulangi, misalnya setiap 3-6 bulan, untuk memastikan bahwa perbaikan yang telah Anda lakukan telah memberikan dampak positif. Agar praktik sehat dan website Anda tetap berjalan sesuai dengan trand baru yang terus berganti seiring waktu.
Kesimpulan Menggunakan alat audit SEO seperti SEMrush, Ahrefs, atau Google Search Console membantu menganalisis kinerja website secara menyeluruh. Anda bisa melihat dari sisi teknis hingga konten. Dengan perbaikan yang terus menerus melalui audit, Anda akan semakin tahu bagaimana membuat situs Anda lebih optimal. Ini juga akan memberi kesempatan bagi website Anda untuk bersaing dan posisi lebih tinggi di mesin pencari penelusuran dan meningkatkan trafik organik.