CSS Grid dan Flexbox telah menjadi salah satu alat bantu terbesar untuk pengembangan web modern dalam hal tata letak responsif. Masing-masing memiliki manfaatnya sendiri, tetapi kekuatan sebenarnya berasal dari penggunaan keduanya secara bersamaan untuk menciptakan desain responsif/dinamis yang tampak hebat. Artikel ini akan membahas bagaimana kedua teknologi ini dapat bekerja sama dalam proyek-proyek praktik, dengan menggabungkan fungsi-fungsi yang saling melengkapi.
Mengenal Tipe CSS Grid dan FlexBox
CSS Grid adalah sistem tata letak dua dimensi yang benar-benar bersinar ketika Anda perlu mengelola baris dan kolom secara bersamaan. Sangat cocok untuk membuat tata letak tingkat lanjut seperti halaman lengkap atau bagian besar seperti header, footer, dan multiline. Flexbox, di sisi lain, adalah struktur satu dimensi yang dimaksudkan terutama untuk mengatur dan mendistribusikan item di sepanjang sumbu tunggal baik horizontal maupun vertikal. Ini sangat bagus untuk pekerjaan tata letak kecil seperti bilah navigasi, tombol, atau kartu di dalam wadah yang kemudian dilengkapi dengan tata letak.
Pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para pengembang adalah mengapa harus memilih salah satu padahal kita bisa memiliki keduanya. Hal ini bisa jadi karena fitur-fitur unik yang mereka sediakan. Grid menyediakan kontrol untuk menentukan tata letak yang lebih besar, sedangkan Flexbox dimaksudkan untuk mengelola komponen-komponen kecil di dalam struktur tersebut.
Sumber: webdesign.tutsplus.com
Contoh Penggunaan CSS Grid dan Flexbox Secara Bersamaan
1. Membuat Tata Letak Blog
Katakanlah misalnya, bagaimana tata letak blog Anda yang mencakup header, bilah sisi, konten utama, dan footer. Ikuti panduan ini untuk memaksimalkan potensi dari kedua sistem tersebut:
- CSS Grid untuk Keseluruhan Tata Letak: gunakan Grid untuk membuat baris dan kolom blok secara terpisah pada posisinya.
- Flexbox untuk Pemosisian Konten: Di dalam header atau bilah sisi, untuk mengatur teks, tautan navigasi, atau ikon dengan cara yang tepat.
Sebagai contoh:
.container {
display: grid;
grid-template-areas:
"header header"
"sidebar main"
"footer footer";
grid-template-rows: auto 1fr auto;
grid-template-columns: 300px 1fr;
height: 100vh;
}
.header, .sidebar, .main, .footer {
padding: 20px;
}
.header {
display: flex;
justify-content: space-between;
align-items: center;
}
Grid menangani tata letak makro dalam pengaturan ini, sedangkan Flexbox mengaturnya dan memiliki kendali atas posisi segala sesuatu di header.
2. Membuat Kisi Produk Responsif untuk E-Commerce
Sebagai contoh, situs e-commerce biasanya membutuhkan kisi produk yang responsif. Buat area produk di Grid & gunakan Flexbox untuk menempatkan konten di dalam setiap kartu produk:
.product-grid {
display: grid;
grid-template-columns: repeat(auto-fit, minmax(200px, 1fr));
gap: 20px;
}
.product-card {
display: flex;
flex-direction: column;
justify-content: space-between;
padding: 20px;
border: 1px solid #ccc;
border-radius: 8px;
}
Dalam hal ini, Grid mengubah jumlah kolom tergantung pada ukuran layar saat ini dan Flexbox mengatur gambar, judul, dan harga di dalam setiap kartu.
Keuntungan Menggunakan CSS Grid dengan Flexbox
1. Fleksibilitas Tata Letak yang Lebih Besar
Grid dapat digunakan untuk tata letak yang lebih besar, Flexbox untuk penyetelan komponen internal yang lebih tepat; masalah decoupling sangat bagus. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk mempertahankan desain.
2. Daya Tanggap yang Ditingkatkan
Kolom dan baris yang ditentukan oleh grid dilengkapi dengan baik oleh fitur penyelarasan flexbox, sehingga komponen dapat beradaptasi dengan sempurna ke perangkat apa pun.
3. Peningkatan Keterbacaan Kode
Jika Anda menggunakan Grid dan Flexbox dengan benar, Anda akan membuat kode modular yang tidak terlalu rumit untuk dibaca. Dengan pendekatan satu komponen pada satu waktu, pengembang tidak perlu mengganti semua komponen dalam tata letak yang lebih besar.
Kombinasi CSS Grid dan Flexbox yang Perlu Anda Ketahui Sekarang! CSS Grid dan flexbox.
- Rancang hierarki tata letak Anda: struktur tata letak tingkat tinggi menggunakan CSS Grid dan komponen yang lebih kecil (navigasi, tombol) di Flexbox.
- Manfaatkan Kueri Media: Ubah pengaturan Grid dan Flexbox Anda tergantung pada ukuran layar.
- Tidak Ada Kebocoran: Tidak boleh ada Grid dan Flexbox pada elemen yang sama dan hanya diperbolehkan menaruh Flexbox di dalam item grid.
Kesimpulan
CSS Grid dan Flexbox Bersama-sama Salah satu keuntungan besar menggunakan CSS Grid bersama dengan Flexbox adalah pengembang dapat memanfaatkan yang terbaik dari keduanya untuk membuat tata letak yang lebih tangguh dan fleksibel. Ketika dipasangkan dengan Grid, kekuatan tata letak dua dimensi dari Flexbox dapat membantu Anda menyelaraskan komponen tertentu yang lebih kecil dan lebih besar, membantu mengatasi tantangan desain yang rumit. Pada titik ini, ini semua tentang menonjolkan kekuatan mereka dan menempatkannya di tempat di mana mereka dapat bersinar.
Karena CSS terus berkembang dan tumbuh, begitu pula pengetahuan Anda tentang cara memanfaatkan alat-alat ini dengan mulus dalam gaya kerja Anda, sehingga Anda berkesempatan untuk membuat situs web yang responsif dan mudah digunakan yang mengungguli pengembangan web yang bersaing saat ini.
Kembali ke>> CSS Grid vs Flexbox: Memilih Sistem Tata Letak yang Tepat