1. Apa Saja Masalah yang Diketahui dengan Tes Selenium
- Elemen Tidak Ditemukan: Selenium tidak dapat menemukan elemen web karena DOM telah berubah, penunjuk lokasi tidak tepat, atau elemen tidak terlihat.
- Masalah Sinkronisasi: Masalah waktu muncul ketika selenium mencoba berinteraksi dengan sebuah elemen sebelum elemen tersebut siap.
- Perbedaan Browser: Pengujian dapat gagal karena ketidakkonsistenan browser dan perbedaan cara rendering halaman.
- Kesalahan Skrip: Kesalahan skrip pengujian seperti kesalahan sintaks atau logika.
- Masalah Lingkungan: Masalah konfigurasi, seperti versi driver yang salah atau konfigurasi Lingkungan dapat menyebabkan kegagalan.
- Elemen Dinamis: Konten dinamis lain yang atributnya dihasilkan secara dinamis sehingga sulit untuk menemukannya.
sumber: geeksforgeeks.org |
2. Langkah demi Langkah Proses Debugging
(A). Mereproduksi Masalah
(B). Memeriksa Log
(C). Verifikasi Lokasi
(D). Menangani Masalah Sinkronisasi
from selenium.webdriver.common.by import Byfrom selenium.webdriver.support.ui import WebDriverWaitfrom selenium.webdriver.support import expected_conditions as ECwait = WebDriverWait(driver, 10)element = wait.until(EC.presence_of_element_located((By.ID, "example_id")))
(E). Jalankan dalam Mode Debug
Sebagian besar IDE memungkinkan Anda menjalankan skrip dalam mode debug. Mode ini memungkinkan eksekusi langkah demi langkah, sehingga membantu Anda menentukan dengan tepat baris yang menyebabkan masalah.
3. Praktik Terbaik dalam Pemecahan Masalah
(A). Memodularkan Tes
Susun skrip pengujian Anda secara modular, di mana Anda memiliki tim yang lebih kecil dan lebih modular. File yang lebih kecil akan memudahkan untuk mengisolasi dan men-debug bagian tertentu dari skrip.
(B). Gunakan Screenshot
Setiap kali pengujian gagal, ambil tangkapan layar secara otomatis. Isyarat visual untuk mengisolasi masalah antarmuka pengguna dan memvalidasi UI sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
(C). Memanfaatkan Log
Pencatatan - Gunakan pencatatan ekstensif dalam skrip Anda untuk mendokumentasikan tindakan dan hasil. Sebagai contoh:
import logging
logging.basicConfig(level=logging.INFO)
logging.info("Navigating to login page")
logging.info("Entering username")
(D). Pengujian Lintas Peramban
Pastikan kompatibilitas dengan menjalankan pengujian di beberapa browser. Gunakan platform pengujian berbasis cloud seperti BrowserStack atau Sauce Labs untuk menyederhanakan proses ini.
4. Trik Teknologi untuk Mempermudah Debugging
(A). Alat Pengembang Peramban
Browser modern memiliki alat pengembang yang memungkinkan Anda untuk memeriksa elemen, aktivitas jaringan, dan debugging JavaScript. Penggunaannya akan membantu Anda memahami bagaimana perilaku aplikasi saat pengujian berjalan.
(B). Alat Debugging yang disediakan oleh Pihak Ketiga
Hal ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan fitur debugging dan pelaporan yang tersedia seperti yang ditawarkan oleh TestNG, JUnit, dan Allure untuk merampingkan proses untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah.
(C). Mode Tanpa Kepala
Jalankan pengujian dalam mode tanpa kepala untuk menghemat sumber daya dan mengidentifikasi masalah khusus untuk lingkungan non-UI. Namun, selalu validasi hasil di browser yang sebenarnya untuk keakuratannya.
Kesimpulan
Debugging dan pemecahan masalah pengujian Selenium membutuhkan pendekatan sistematis, menggabungkan keahlian teknis dengan alat yang efektif. Dengan memahami masalah umum, mengadopsi praktik terbaik, dan memanfaatkan alat debugging, penguji dapat memastikan skrip mereka kuat dan dapat diandalkan. Dengan strategi ini, Anda tidak hanya akan menyelesaikan tantangan saat ini tetapi juga membangun kerangka kerja otomatisasi pengujian yang lebih mudah dipelihara dan efisien.
Kembali ke>>>> Menggunakan Selenium untuk Pengujian Ujung ke Ujung