Pengujian web adalah bagian penting dari siklus pengembangan web, memastikan situs web dan aplikasi web berfungsi seperti yang diharapkan. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas situs web dan berkembangnya ekspektasi pengguna, kebutuhan akan solusi pengujian yang tangguh menjadi semakin nyata. Secara tradisional, pengujian web dilakukan secara manual, tetapi dengan munculnya teknologi otomatisasi, lanskapnya telah berubah secara dramatis. Di masa depan, kombinasi pengujian manual dan otomatis kemungkinan besar akan menjadi kunci untuk mencapai pengujian web yang komprehensif dan efisien.
Peran Pengujian Manual
Dalam pengujian manual, pengujian mengeksekusi aplikasi web untuk menangkap bug. Jenis pengujian ini mutlak, sangat penting, tidak dapat diotomatisasi secara sempurna, karena memungkinkan penilaian manusia, intuisi, pengujian eksplorasi yang belum dapat dilakukan oleh otomatisasi. Otomatisasi bersinar dalam tugas-tugas yang berulang dan dapat diprediksi dan beberapa keuntungan area unik yang dapat dibawa dari pengujian manual di mana kebutuhan manusia untuk berinteraksi dan kreativitas memainkan peran kunci untuk eksekusi pengujian yang berkualitas.
.jpeg) |
| sumber: webomates.com |
Sederhananya, alat pengujian otomatis tidak selalu dapat sepenuhnya mengevaluasi desain pengalaman pengguna (UX), kegunaan, dan estetika antarmuka pengguna (UI), sementara penguji manual dapat melakukannya. Karena interaksi pengguna dengan situs web bersifat subjektif, penguji dapat membagikan umpan balik yang berharga tentang bagaimana aplikasi telah digunakan dengan pengguna yang sebenarnya. Oleh karena itu, pengujian manual dapat menyimpulkan secara efisien dalam menangani kasus-kasus khusus, skenario pengguna yang rumit, dan bahkan fungsionalitas baru yang belum tentu tercakup dalam skrip otomatisasi.
Selain itu, pengujian manual tetap menjadi komponen penting untuk skenario yang membutuhkan pengujian eksplorasi. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas perangkat lunak, sering kali tidak mungkin untuk memprediksi setiap kasus penggunaan yang mungkin terjadi, dan penguji harus beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan baru. Pengujian manual memberikan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang tidak terduga dan mengeksplorasi area yang mungkin tidak dapat diantisipasi oleh skrip otomatis.
Peran Pengujian Otomatis
Di sisi lain, pengujian otomatis telah merevolusi pengujian aplikasi web dengan memungkinkan pengujian dilakukan dengan cepat dan dapat direproduksi. Skrip pengujian yang telah ditentukan sebelumnya berinteraksi dengan aplikasi web untuk memastikan fungsionalitas dasar bekerja tanpa masalah. Manfaat utama dari pengujian otomatis adalah efektivitas waktu dan sumber daya, terutama untuk proyek-proyek yang lebih besar dengan pembaruan yang berkelanjutan.
Pengujian otomatis juga bekerja dengan sangat baik untuk pengujian regresi, di mana tujuan utamanya adalah untuk memverifikasi bahwa perubahan baru pada kode tidak merusak logika yang sudah ada sebelumnya. Mereka dapat menjalankan ulang pengujian yang sama persis berulang kali, tidak pernah lelah, tidak konsisten, sangat cocok untuk menangkap beberapa potensi bug yang mungkin tidak diketahui. Automated Testing juga sangat bagus untuk semua pengujian kinerja, pengujian beban, dan pengujian keamanan di mana kita harus memproses dan menguji data dalam jumlah besar dalam berbagai kondisi.
Kekuatan sebenarnya dari pengujian otomatis terletak pada skalabilitasnya. Setelah serangkaian pengujian otomatis dibuat, pengujian ini dapat dijalankan di berbagai lingkungan, platform, dan perangkat secara paralel. Hal ini memudahkan untuk memastikan kompatibilitas dan mempertahankan standar kualitas tinggi di berbagai konfigurasi. Alat bantu otomatisasi juga dapat membantu pipeline integrasi berkelanjutan dan pengiriman berkelanjutan (CI/CD), sehingga memungkinkan umpan balik yang lebih cepat dan iterasi yang lebih cepat selama pengembangan.
Masa Depan: Menemukan Keseimbangan yang Realistis
Namun, masa depan pengujian web bukanlah untuk menggantikannya, melainkan untuk melengkapinya dengan cara menggabungkan pengujian manual dan otomatis. Otomatisasi akan terus menangani tugas pengujian berskala besar yang berulang-ulang, tetapi wawasan manusia akan selalu dibutuhkan untuk skenario yang kompleks. Menemukan keseimbangan yang tepat di antara keduanya akan menjadi tantangan bagi tim pengembangan.
Pengujian otomatis juga akan menjadi lebih cerdas, karena alat akan dapat lebih memahami konteks kode dan menjalankan pengujian pada skenario yang lebih luas dengan akurasi yang lebih baik. AI dan ML akan Lebih Memungkinkan Otomatisasi - Di masa depan, pembelajaran mesin (ML) dan kecerdasan buatan (AI) akan mendorong kemampuan otomatisasi lebih jauh lagi dengan otomatisasi yang dapat beradaptasi dan belajar berdasarkan hasil pengujian sebelumnya. Alat pengujian yang didukung AI, misalnya, dapat mengidentifikasi ketidakkonsistenan pada antarmuka pengguna yang biasanya diabaikan oleh skrip otomatis, dan alat ini juga dapat memprediksi masalah berdasarkan data historis.
Pada saat yang sama, penguji manual akan memiliki tanggung jawab penting dalam pengawasan UI untuk pengujian otomatis dan validasi fitur baru dengan ekspektasi pengguna. Seiring dengan tuntutan aplikasi web yang terus berkembang, dinamika antara penguji dan pengembang akan menjadi sangat penting, dengan penguji menggunakan alat otomatisasi untuk fokus pada tugas-tugas tingkat tinggi seperti desain pengujian, pembuatan kasus pengujian, dan pengujian eksplorasi.
Selain itu, integrasi pengujian manual dan otomatis ke dalam pipeline CI/CD akan merampingkan proses pengembangan. Pengujian berkelanjutan akan menjadi bagian integral dari siklus hidup pengembangan, memungkinkan iterasi yang cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Kesimpulan
Pengujian web adalah tentang menggabungkan pengujian manual dan pengujian otomatis yang efektif untuk masa depan. Pengujian otomatis menghadirkan kecepatan, konsistensi, dan skalabilitas, sementara pengujian manual memberikan kontribusi kreativitas, kemampuan beradaptasi, dan sentuhan manusia. Mengantarkan era baru pengembangan web di mana situs web dan aplikasi yang berkualitas tinggi, ramah pengguna, dan mutakhir mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan dalam lingkungan digital yang dinamis.
Kembali ke>>>> Pengantar Pengujian Web: Manual vs. Otomatis