Langkah 1: Instal Python
- Unduh Python dari python.org.
- Ketika Anda menjalankan penginstal, pastikan Anda mencentang kotak untuk menambahkan Python ke PATH sistem Anda.
- Anda dapat memverifikasi instalasi dengan membuka terminal atau command prompt dan mengetik python --version.
sumber: medium.com |
Langkah 2: Instal Selenium
pip install selenium
Ini akan mengunduh dan menginstal versi terbaru Selenium.
Langkah 3: Mengunduh WebDriver
Selenium membutuhkan informasi tentang lokasi peramban dan driver web yang menghubungkan keduanya. WebDriver diperlukan untuk browser yang berbeda:
- Chrome: Unduh chromedriver dari chromedriver. chromium. org.
- Firefox: gunakan geckodriver (dari github). com/mozilla/geckodriver.
- Edge: Unduh EdgeDriver dari developer.microsoft.com. microsoft. com.
Saat mengunduh, pastikan versi WebDriver yang Anda gunakan sama dengan browser Anda. Unduh WebDriver dan letakkan di sebuah folder di sistem Anda dan tambahkan folder tersebut ke PATH sistem Anda agar mudah diakses.
Langkah 4: Menulis Skrip Selenium Pertama Anda
Buat sebuah file Python baru (misalnya, test_selenium.py) dan tulis skrip berikut ini untuk membuka sebuah halaman web:
from selenium import webdriver
# Set up the WebDriver (replace with the path to your WebDriver if not in PATH)
driver = webdriver.Chrome()
# Open a website
driver.get("https://www.example.com")
# Print the page title
print("Page title is:", driver.title)
# Close the browser
driver.quit()
Simpan file dan jalankan menggunakan:
python test_selenium.py
Skrip ini akan membuka jendela browser Chrome, menavigasi ke https://www.example.com, mencetak judul halaman, dan menutup browser.
Langkah 5: Menangani Masalah Umum
- Ketidak Cocokan Versi Browser: Jika Anda menemukan kesalahan yang terkait dengan kompatibilitas browser, perbarui WebDriver atau browser Anda agar versinya kompatibel.
- Masalah PATH: Tempatkan WebDriver di salah satu direktori yang disebutkan dalam PATH sistem Anda atau berikan path absolutnya saat membuat instance WebDriver.
- Ketergantungan: Beberapa fitur Selenium membutuhkan pustaka atau pengaturan tambahan. Sebagai contoh, mengotomatisasi Firefox mungkin memerlukan beberapa konfigurasi dengan geckodriver.
Langkah Tebak 6: Pahami Konsep yang Lebih Maju
Ketika pengaturan dasar Anda berhasil, Anda dapat menemukan fitur-fitur yang lebih canggih dari Selenium:
- Menemukan elemen: Berinteraksi dengan elemen tertentu di halaman web menggunakan metode find_element_by_id, find_element_by_name, atau find_element_by_xpath.
- Formulir Isi Otomatis: Mengirimkan penekanan tombol dan mensimulasikan mengklik tombol untuk mengisi formulir.
- Cara Mengambil Tangkapan Layar: driver. save_screenshot(“screenshot.png”) untuk mengambil tangkapan layar dari halaman saat ini.
- Penjelajahan Tanpa Kepala: Jalankan peramban di latar belakang tanpa antarmuka grafis dengan mengatur opsi seperti --headless dalam konfigurasi WebDriver.
Langkah 7: Selalu Perbarui Selenium
pip install --upgrade selenium
Pembaruan rutin memastikan kompatibilitas dengan versi peramban terbaru.
Kesimpulan
Menyiapkan Selenium mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini akan membuat Anda siap dan berjalan dengan cepat. Dengan lingkungan yang sudah siap, Anda bisa mulai mengotomatiskan tugas-tugas peramban, menguji aplikasi, atau menyelami web scraping. Seiring dengan bertambahnya pengalaman Anda, Anda akan menemukan betapa serbaguna dan kuatnya Selenium untuk berbagai proyek otomatisasi.
Kembali ke>>>> Menggunakan Selenium untuk Pengujian Ujung ke Ujung