Blogger Jateng

Pola Pemukiman Desa Menurut P. H Landis

Persebaran desa sangat bergantung pada keadaan fisiografis alamnya sehingga bentuknya akan sungguh bermacam-macam di tiap daerah. Penduduk yang menempati permukaan bumi akan mencari lokasi yang tepat dalam hubungannya dengan alasan yang berbeda, antara lain lokasinya strategis bersahabat jalan, terjangkau transportasi, bebas insiden, aman dan yang lain. 
Tentunya setiap insan sangat mendambakan hidup di lingkungan yang tenteram, kondusif dan bisa beraktifitas dengan baik tanpa ancaman. Menurut Pane H. Landis seorang sosiolog pedesaan pertanda bahwa acuan sebaran lokasi pemukiman teurama di desa dibedakan menjadi empat klasifikasi yaitu:
Persebaran desa sangat bergantung pada keadaan fisiografis alamnya sehingga bentuknya akan Pola Pemukiman Desa Menurut P. H Landis
Desa Dekat Lahan Pertanian, pic: cdn.yourarticlelibrary.com
a. The Farm Village Type Tipe desa ini penduduknya tinggal bareng di suatu daerah dengan lahan pertanian di sekitarnya. Masyarakat berkegiatan ekonomi di lahan pertanian tersebut.
b. The Nebulous Farm Type Tipe desa yang sebagian besar penduduknya tinggal bareng di suatu daerah dengan lahan pertanian di sekitarnya. Sebagian keil masyarakattersebar di luar pemukiman pokok. Sebenarnya tipe ini sama dengan tipe the farm village tetapi karena terlalu padat ada beberapa masyarakatyang bertempat tinggal di luat pemukiman inti.
c. The Arranged Isolated Farm Type Tipe desa yang penduduknya berdomisili di sepanjang jalan utama desa yang terpusat pada sentra jual beli dan lahan pertanian berada di sekitar pemukiman. Masing-masing unit keluarga terisolasi. Jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain terlalu jauh. Pola pemukiman di sepanjang sungai dan pantai ialah tipe desa ini.
d. The Pure Isolated Type Tipe desa ini penduduknya tinggal secara terpisah dengan lahan pertanian dan masing-masing berpusat pada pusat perniagaan. Tipe ini biasa terjadi pada daerah dengan tingkat kesuburan yang tidak merata. Baca juga: Konsep trickle down effect