Blogger Jateng

Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim

Bagaimana cara seorang meteorolog memprakirakan cuaca harian?. Tentunya mereka niscaya mempunyai berbagai instrumen yang digunakan untuk memeriksa data cuaca iklim. Berikut ini alat-alat ukur cuaca iklim beserta kegunaannya.
1. Termometer Suhu udara diukur dengan alat yang dinamakan termometer. Kertas yang berisikan catatan suhu dinamakan termogram. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu udara diantaranya termometer air raksa, termometer maksimum tipe Six Belani, termometer binetel, termometer Bourdan, termometer tahanan dan termometer higrograf. Garis pada peta yang menunjukkan daerah dengan suhu sama dinamakan isoterm.
2. Barometer Udara mempunyai massa sehingga bisa menekan permukaan bumi. Tekanan ini dinamakan tekanan udara. Tekanan udara beraneka ragam tergantung pada waktu dan tempat dimana udara itu berada. Besarnya tekanan uadara dinyatakan dalam milibar (mb). Alat untuk mengukur tekanan udara dinamakan barometer. 

Barometer air raksa ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644. Alat ini tidak gampang untuk dipindahkan ke tempat lain. Alat pengukur tekanan udara yang lain adalah barometer aneroid. Barometer ini mudah dibawa ke daerah lain. Barometer ini juga dapat digunakan untuk mengukur tinggi kawasan di atas permukaan maritim.
Barometer aneroid ini terdiri dati ruang hampa, pegas dan jarum penunjuk. Dengan adanya tekanan udara maka jarum penanda akan menunjukkan besarnya tekanan udara pada dikala itu di tempat tersebut. 

Di lapisan atmosfer lapisan bawah, tekanan udara akan turun 1 mb bila tinggi pada atmosfer bertentangan 8 m. Semakin ke atas maka tekanan udara turun 1 mb jikalau perbedaan tinggi pada atmosfer lebih dari 8 m.
Ada beberapa kawasan di permukaan bumi yang bertekanan udara sama yang digambarkan dalam peta dengan garis isobar.   
 Tentunya mereka pasti memiliki berbagai instrumen yang digunakan untuk menganalisa data c Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim
Alat Ukur Cuaca, ic: tes.com
3. Bendera angin, Kantong angin, Anemometer dan Anemograf Angin mempunyai arah dan kecepatan. Untuk menentukkan arah angin dipakai bendera angin dan kantong angin. Arah bendera angin itu selalu menunjuk arah darimana asal angin tersebut datang. 

Kecepatan angin diukur dengan alat yang disebut anemometer. Bila pecahan yang cekung ditimpa angin, maka berputarlah mangkok-mangkok tersebut. Kecepatan angin mampu dibaca pada skala dan hasil catatannya disebut anemogram. satuan kecepatan angin ialah km/jam atau knot (1 knot = 1,85 km/jam). Arah dan kecepatan angin pada sebuah saat dapat dikenali lewat anemograf.
Perbedaan tekanan udara pada beberapa lokasi mengakibatkan pemikiran udara yang disebut angin. Angin bertiup dari kawasan bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Arah dan kecepata angin bisa dimengerti dengan berbagai cara antara lain dengan bendera angin. Bagimana dari bendera atau kantong yang memperlihatkan arah datangnya angin?. Arah angin dinyatakan dalam derajat.
Pada posisi 360 derajat mempunyai arti angin utara, 90 derajat angin timur, 180 derajat angin selatan dan 270 angin barat. Penyelidikan tentang arah dan kecepatan angin pada lapisan udara digunakan Balon pilot. 

Balon itu yang dibuat dari karet berwarna merah dan diisi dengna gas hidrogen. Setelah balon dilepas kemudian disertai dengan teodolit. Teodolit ialah teropong yang bisa mengukur sudut horizontal dan vertikal. Balon itu naik dengan kecepatan 100 -300 m setiap menit. Dengan mengetahui kedudukan balon tiap menit diketahui pula arah dan kecepatan angin pada ketinggian tertentu. 
Data diatas 7 km diperoleh dengan memakai alat yang disebut rawin. Rawin berisikan balon yang lebh besar yang dilengkapi dengan reflektor atau pemancar radio. 
 Tentunya mereka pasti memiliki berbagai instrumen yang digunakan untuk menganalisa data c Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim
Stasiun Meteorologi, pic: weatherforschools.me.uk
4. Higrometer Kelembaban udara ada dua macam ialah kelembaban otoriter dan kelembaban relatif. Kelembaban yaitu jumlah kandungan uap air yang dikandung udara per satuan ukuran tertentu. Alat ukur kelembaban ialah higrometer.
5. Alat Ukur Curah Hujan Curah hujan yaitu banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan bumi. Satuan curah hujan ialah mm yang diukur selama 24 jam sehingga didapatkan jumlah curah hujan harian, bulanan dan tahunan. 
Banyaknya curah hujan diukur dengan alat ukur curha hujan yang dinamakan ombrometer. Ombrometer dipasang di daerah yang terlindung oleh pohon atau bangunan. Ombrometer tipe Hellman dapat berkerja otomatis. 

Jika air yang tertampung telah sarat air dalam tabung akan mengalir melalui pipa dan masuk ke penadah.  Karena air dalam tabung sudah habis, pena dalam tabung akan turun sampai 0 lagi. Pias ombrograf diganti tiap pukul 07.00. Tempat di peta yang memberikan curah hujan yang serupa dinamakan isohyet. Baca juga: Mengatasi kipas laptop berisik dan panas