Pengembangan web masa kini terutama berfokus pada pembuatan tata letak yang indah dan sederhana. CSS (Cascading Style Sheets) memudahkan para pengembang untuk mendesain halaman web dan di antara ini, ada banyak fitur yang membuat hal ini menjadi mudah. CSS Grid dan Flexbox adalah salah satu modul tata letak semacam ini. Baik CSS Grid dan Flexbox adalah alat yang sangat kuat untuk mengembangkan tata letak yang responsif dan dinamis di web, tetapi masing-masing memiliki tujuan masing-masing dan bersinar dalam situasi yang berbeda.
Apa yang dimaksud dengan CSS Grid?
CSS Grid adalah sistem tata letak dua dimensi yang menangani baris dan kolom, dengan kata lain, Anda bisa membuat tata letak berbasis kisi-kisi dengannya. Hal ini memberikan kontrol yang sangat sederhana dan akurat kepada para desainer untuk menempatkan bagian-bagian yang akan ditempatkan dalam grid.
Sumber: ramaadtym.medium.com
Fitur Utama Kisi CSS
1. Tata Letak Dua Dimensi: Memungkinkan tata letak dirancang dalam baris dan kolom sekaligus, cocok untuk desain yang lebih kompleks.
2. Templat kisi-kisi: Tentukan kisi secara eksplisit, atau biarkan CSS yang menjalankannya (kisi implisit)
3. Garis dan lintasan kisi: Metode perataan yang tepat, CSS Grid memiliki penempatan ekstra akurat sebagai garis besar kisi master bersama dengan jalur.
4. Penempatan otomatis: Secara otomatis mengisi kisi-kisi tanpa terlalu banyak melelahkan otak Anda untuk memasukkan elemen.
Sintaksis Dasar
Untuk membentuk wadah kisi, gunakan display: grid;
.container {
display: grid;
grid-template-columns: repeat(3, 1fr);
grid-gap: 10px;
}
Misalnya, grid-template-columns membuat kisi dengan tiga kolom dengan jarak yang sama dan grid-gap memberi jarak antara item pada kisi.
Keuntungan dari CSS Grid
- Sangat bagus untuk tata letak halaman dan wilayah dalam halaman yang memiliki struktur baris/kolom.
- Lebih mudah untuk menyelaraskan dan mendistribusikan ruang di antara item dalam tata letak.
- Responsif khusus menggunakan fr dan kueri media
Apa itu Flexbox?
Flexbox (Tata letak kotak fleksibel) adalah model tata letak satu dimensi yang digunakan untuk jenis item yang menyelaraskan di baris atau kolom. Model ini unggul dalam mendistribusikan ruang dan memposisikan item secara dinamis.
Fitur Utama Flexbo:
1. Pengaturan satu dimensi: Beroperasi dalam satu arah (kelebihan pasokan atau kolom), paling cocok untuk struktur linier dasar.
2. Menyelaraskan item: Menyediakan properti penyelarasan yang kaya yang menyediakan berbagai kontrol untuk menyelaraskan item yang terkait dengan kode khusus dalam wadah.
3. Fleksibilitas: Item dapat membesar, mengecil, atau mempertahankan ukurannya berdasarkan ruang yang tersedia.
Sintaks Dasar
Untuk menggunakan Flexbox, terapkan display: flex; ke sebuah wadah:
.container {
display: flex;
justify-content: space-between;
align-items: center;
}
- justifikasi-konten: Menyesuaikan perataan horizontal (misal: tengah, spasi-antara, spasi-sekeliling)
- align-items: Meratakan item: Perataan vertikal (misal: atas, tengah, bawah)
Keuntungan dari Flexbox
- Menyederhanakan proses untuk membuat bilah navigasi horizontal atau vertikal.
- Sangat bagus untuk memusatkan sesuatu secara horizontal dan vertikal.
- Secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran relatif item dalam wadah.
CSS GRID & FlexBox Kapan menggunakan yang mana
Meskipun CSS Grid dan Flexbox merupakan dua alat di dalam toolbelt Anda, mengetahui perbedaan di antara keduanya akan membantu menentukan alat mana yang memberikan apa yang Anda perlukan untuk pekerjaan tersebut.
1. Gunakan CSS Grid ketika:
- Harus berbentuk dua dimensi dengan baris dan kolom.
- Merancang kisi dengan jarak yang sama atau berbeda
- Posisi setiap elemen sangat terkontrol.
2. Gunakan Flexbox ketika:
- Anda mendesain sesuatu yang horizontal atau vertikal (tipikal untuk bilah navigasi atau tumpukan kartu).
- Item disejajarkan di sepanjang satu sumbu.
- Item dalam tata letak harus diubah ukurannya secara dinamis dan fleksibel.
Kasus lain di mana kita bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua hal tersebut adalah dengan menggunakan CSS Grid dan Flexbox secara bersamaan dalam banyak proyek. CSS Grid dapat digunakan untuk menentukan struktur tata letak ikhtisar sedangkan Flexbox mengatur bagaimana elemen-elemen diatur dalam setiap subbagian.
Dalam mempelajari CSS Grid dan Flexbox, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menjadi ahli dalam hal ini.
- Bermain dengan properti: Sebagian besar browser memiliki konsol pengembang sehingga Anda dapat mencoba dan mengubah beberapa properti dengan cepat.
- Manfaatkan Generator Grid dan Flexbox: Alat bantu online dapat dengan cepat membantu Anda mendesain tata letak awal.
- Latihan offline: Buat ulang tata letak dunia nyata untuk melihat bagaimana alat bantu beroperasi dalam pengaturan yang berbeda.
Kesimpulan
CSS Grid dan Flexbox, yang tetap penting untuk desain web modern saat ini, masing-masing bersinar dalam kasus penggunaannya sendiri. CSS Grid memberi Anda presisi paling luas dalam membuat tata letak yang jauh lebih kompleks dan dua dimensi dibandingkan dengan Flexbox, tetapi Flexbox ditujukan untuk menyederhanakan perataan satu dimensi. Dengan menggabungkan keduanya, para pengembang dapat mendesain halaman web yang beradaptasi dan terlihat bagus di berbagai dimensi layar. Jaminan untuk Fondasi yang Kokoh dalam Tata Letak Halaman Web Merangkul alat-alat ini, akan membawa Anda ke sana
Kembali ke>> CSS Grid vs Flexbox: Memilih Sistem Tata Letak yang Tepat