CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete, yang merupakan empat fungsi dasar penyimpanan persisten dalam aplikasi perangkat lunak. Operasi ini sangat penting untuk membangun dan mengelola aplikasi dinamis karena memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan data secara efisien. Baik Anda membangun aplikasi web, aplikasi seluler, atau perangkat lunak desktop, pengetahuan tentang operasi CRUD sangat penting untuk menyediakan sistem yang fungsional dan dapat digunakan.
Apa yang dimaksud dengan CRUD?
CRUD adalah singkatan dari Create (Buat), Read (Baca), Update (Perbarui), dan Delete (Hapus), yang merupakan empat fungsi dasar penyimpanan persisten. Masing-masing operasi ini berhubungan dengan fungsi tertentu:
- Membuat: Menempatkan item di dalam basis data.
- Baca: Mendapatkan dan menampilkan data.
- Perbarui: Memperbarui data yang ada.
- Hapus: Menghapus data.
Tindakan-tindakan ini, jika digabungkan, berfungsi sebagai dasar untuk aplikasi apa pun yang memanfaatkan penyimpanan dan pengambilan data.
sumber: codingstudio.id |
Memahami Operasi CRUD
1. Membuat
INSERT INTO users (name, email, password) VALUES ('John Doe', 'john@example.com', 'securepassword');
2. Baca
Operasi “Baca” mengambil data yang ada. Operasi ini sering digunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna, seperti melihat daftar produk di toko online. Structured Query Language (SQL) untuk SELECT dan Representational State Transfer (REST) terstruktur (GET).
Contoh:
SELECT * FROM users WHERE id = 1;
3. Memperbarui
Operasi “Update” memperbarui catatan yang ada. Hal ini diperlukan ketika pengguna ingin mengedit profil mereka atau mengubah pengaturan. Dalam SQL, terdapat pernyataan UPDATE, dalam RESTful API, pernyataan ini berkorelasi dengan metode PUT atau PATCH.
Contoh:
UPDATE users SET email = 'john.doe@example.com' WHERE id = 1;
4. Menghapus
Operasi “Hapus” menghapus data dari basis data. Ini biasanya digunakan untuk tindakan seperti menghapus akun atau menghapus item dari keranjang belanja. Dalam SQL, pernyataan DELETE digunakan, sedangkan RESTful API menggunakan metode DELETE.
Contoh:
DELETE FROM users WHERE id = 1;
Operasi CRUD dalam Pengembangan Aplikasi
Operasi CRUD tidak terbatas pada database saja. Operasi ini merupakan blok bangunan fungsionalitas aplikasi di tingkat sistem Anda:
- Frontend: Antarmuka pengguna cenderung menyertakan formulir, tabel, tombol, yang memetakan operasi CRUD. Mereka juga berhubungan dengan operasi “CRUD”, misalnya, tombol “Postingan Baru” diterjemahkan menjadi operasi “Buat” atau opsi “Edit” diterjemahkan menjadi “Perbarui.”.
- Bagian Belakang: CRUD (API dan kueri langsung ke basis data) Proses-proses ini mengandalkan logika backend untuk menjaga integritas dan keamanan data.
- Basis data: Basis data adalah inti dari operasi CRUD, menyimpan dan mengatur data secara efisien untuk akses dan manipulasi yang cepat.
Alat dan Kerangka Kerja untuk CRUD
- Frontend: Kerangka kerja tipe React, Angular, dan Vue js menawarkan komponen dan pustaka untuk membangun
- Backend: Alat-alat seperti Express.js (Node.js), Django (Python), dan Spring Boot (Java) menyediakan API yang kuat dan
- integrasi basis data: MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan bahkan basis data NoSQL seperti MongoDB merupakan basis data yang cocok untuk melakukan operasi CRUD.
- Validasi: Selalu ada kesempatan untuk memvalidasi data input atau tidak, memberikan ruang untuk SQL Injection.
- Otentikasi dan Otorisasi: Batasi tindakan CRUD untuk pengguna yang berwenang untuk menjaga integritas informasi sensitif.
- Desain Antarmuka Pengguna: Jaga agar antarmuka pengguna tetap sederhana dan mudah digunakan.
- Skalabilitas: Pastikan desain Anda memungkinkan operasi CRUD beroperasi dengan lancar di bawah beban yang lebih tinggi dan kumpulan data yang lebih besar.